Thursday, October 3, 2013

Harian Media Konvensional di Internasional

Dosen tamu : Jerome Eugene Wiraman
Jabatan : Redaktur di halaman Internasional di harian media indonesia

Dua pilar penting dalam jurnalistik :
1.       Fakta/ fact
-          Fakta itu suci
-          Jurnalis bekerja tidak boleh berdasarkan opini tetapi harus berdasarkan fakta yang ada
-          Tugas jurnalis adalah mengumpulkan fakta, tidak boleh percaya begitu saja dengan apa yang didengar, tetapi harus mencari fakta itu sendiri sehingga akurat.
Contohnya : ketika terjadi kasus pembunuhan, seorang jurnalis harus melihat sendiri kondisi yang dialami korban, bukan hanya mendengarkan dari cerita pembersih mayat saja.
2.       Kebenaran/ truth
-          Tugas jurnalis tidak boleh menilai kebenaran begitu saja, tetapi harus verifikasi  langsung
Contoh: Ketika terjadi kebakaran, pemadam kebakaran berkesimpulan bahwa terjadinya arus pendek pada listrik, sebagai seorang jurnalis seharusnya langsung kelokasi kejadian dan memastikan apa penyebab kebakaran itu terjadi.

Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah orang-orang lebih menyukai membaca berita melalui sosial media, media konvensional seperti kehilangan sebagian peminat karena kemudahan dari media sosial. Efek dari media sosial ini membuat masing-masing pembaca membuat kebenarannya masing-masing, ketika seseorang melihat sebuah kondisi kecelakaan, lalu langsung mempostingnya ke jejaring sosial, maka postingan itu hanya merupakan pendapat menurut satu sisi saja, bukan menurut sisi khalayak seperti yang dilakukan jurnalis.

Atas fenomena yang terjadi diatas, bapak Jerome memberikan tugas yaitu, mengutip salah satu tweet badan institusi resmi dan verifikasi pernyataan tersebut lalu membuat laporan jurnalistik tentang hal itu.





Kami mengambil kutipan berita dari @TMCPoldaMetro tentang kebakaran pabrik plastik Sinar Berlian di Jelambar.


Berdasarkan pengamatan yang kami ketahui, kebakaran di Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat itu bermula pada pukul 10.00 WIB, 3 oktober 2013 dan merembet ke perumahan penduduk hingga ratusan rumah ikut terbakar. Lalu sekitar pukul 17.00 WIB api kembali menyala setelah dipadamkan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Provinsi Jakarta. Hingga pukul 19.00 petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana masih bersiaga di sepanjang kawasan kebakaran.



Kebakaran yang diduga karena arus pendek ini melahap satu pabrik plastik dan ratusan rumah yang mayoritas adalah rumah kontrakan. Warga yang rumahnya terbakar ditampung sementara di posko pengungsian Persantren/Yayasan Riyadul Mukminin dan Balaiwarga atau Gedung Serba Guna RW10, Jalan Jelambar Baru 21. Akibat dari kebakaran ini arus jembatan 3 menuju grogol maupun sebaliknya menjadi padat.

No comments:

Post a Comment