Kelas Kapita Selekta pada hari Kamis, 24 Oktober 2013 diisi oleh Bapak Wijaya Laksana. Beliau adalah seorang Kepala bagian Public Relations dan Sekretariat di PT Pupuk Kalimantan Timur.
Dalam kuliahnya, beliau membahas mengenai komunikasi korporasi (corporate communications).
Menurut Peter Jackson, Komunikasi korporasi adalah keseluruhan kegiatan komunikasi yang dihasilkan oleh organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Komunikasi
Korporasi adalah proses fasilitasi informasi dan pertukaran pengetahuan diantara kelompok internal maupun eksternal dan individu yang mempunyai hubungan langsung dengan sebuah perusahaan.
Dalam komunikasi korporasi, yang menjadi objek adalah perusahaan itu sendiri. Dimana didalamnya juga terdapat unsur public relations, community relations, dsb.
Tujuan dari komunikasi korporasi adalah membangun reputasi.
Corporate Communication dapat diartikan sebagai suara korporasi dan citra yang diproyeksikannya kepada berbagai khalayak atau konstituennya
Fungsi Corporate Communication (Argenti, 2002) :
1. Corporate Image dan Identity
2. Corporate Advertising dan Advokasi
3. Media Relations
4. Marketing Communications
5. Financial Communications
6. Philanthropy dan Corporate Social Responsibility
7. Government Relations
8. Crisis Management
Dinamika informasi berkembang sangat cepat dewasa ini. Publik menjadi semakin kritis dan selektif terhadap kemasan informasi. Stakeholder dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks dan dinamis. Humas tidak lagi diharapkan sekedar menjadi corong perusahaan, tetapi dapat mengatasi berbagai masalah komunikasi, baik internal maupun eksternal.Trend yang berkembang mengharuskan perusahaan untuk mengembangkan strategi komunikasi yang lebih fokus dan terarah.
Konsep Corporate Communication muncul pada tahun 1970an dipelopori oleh Mobil Oil, yang mengembangkan strategi PR yang kompleks dan menyeluruh untuk mematahkan isu pencemaran lingkungan & tuduhan pengambilan keuntungan yang berlebihan dari bisnis minyak.
Unit corporate communication yang dibangun Mobil Oil ini tugasnya meliputi media relation, berhadapan dengan LSM, melobi pemerintah dan menciptakan public opinion yang Favourable.
Tools Corporate Communications
Hal dibawah ini adalah hal-hal yang menjadi tugas sekaligus alat bagi corporate communication dalam mensukseskan tujuan-tujuannya.
1. Corporate Culture
2. Corporate Identity
3. Corporate Philosophy
4. Corporate Citizenship
5. Good Press Relation
6. Penguasaan Tools and Technologies
Sekilas mengenai Pupuk Kaltim merupakan salah satu industri pupuk terbesar yang berpusat di Kalimantan Timur dan memiliki jaluran distribusi ke seluruh penjuru Indonesia. Dilengkapi dengan alat-alat modern dan ramah lingkungan , industri ini terletak di wilayah kota Bontang.
Bentuk komunikasi korporat di Pupuk Kaltim yang meliputi Strategi dan Konsep Dasar yaitu :
1. Menciptakan saluran dan media komunikasi untuk membangun mutual understanding dengan stakeholders.
2. Menciptakan strategi komunikasi untuk membangun reputasi perusahaan, baik untuk publik lokal, nasional maupun internasional.
3. Membangun jaringan komunikasi internal untuk membentuk sense of belonging dan budaya perusahaan.
Strategi Manajemen & Respon Sosial Pupuk Kaltim yaitu :
1. Strategi Inaktif (Lingkungan berubah, organisasi tidak berubah)
2. Strategi Reaktif (lingkungan yang berubah pertama kali kemudian organisasi merespon perubahan tersebut)
3. Strategi Proaktif (organisasi berinisiatif berubah dan lingkungan diubah)
4. Strategi Interaktif (organisasi dan lingkungan berubah secara simultan dalam arah yang sama)
Formulasi Strategi Respon Sosial Pupuk Kaltim yaitu :
1. Scanning (pengamatan)
2. Monitoring (pengawasan)
3. Forecasting (peramalan)
4. Assesing (penilaian)
Strategi menghadapi perubahan lingkungan yang dilaksanakan Pupuk Kaltim yaitu :
1. Strategi buffering (penahan) digunakan manajemen untuk membantu menutup perusahaan dari gangguan dalam lingkungan bisnis. Strategi buffering memperkuat batasan protektif perusahaan dan ditujukan untuk mengurangi ketidakpastian
2. Strategi bridging (jembatan) mencoba untuk mengadaptasi aktivitas perusahaan dalam sejumlah cara yang disesuaikan dengan harapan stakeholder eksternal
Integrasi Informasi Stephen Littlejohn ;
“Setiap informasi yang dimiliki seseorang terhadap suatu objek, akan mempengaruhi sikap individu terhadap objek tersebut.”
Perusahaan memberikan informasi yang terkelola kepada stakeholder untuk memberikan pemahaman mengenai kegiatan perusahaan, kepentingan perusahaan, apa yang dikehendaki perusahaan dan bagaimana hal-hal tersebut juga dapat membantu memenuhi kepentingan stakeholder.
Pola komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik stakeholder, misalnya; untuk instansi pemerintah dilakukan lewat rapat-rapat koordinasi, dgn masyarakat lewat silaturahmi informal, kegiatan kepemudaan dsb.
Dengan asupan informasi yang terkelola ini, diharapkan dapat membentuk sikap positif dan suportif terhadap kegiatan perusahaan sekaligus sebagai ‘filter’ terhadap informasi negatif yang diterima stakeholder
Menurut kelompok kami, setiap perusahaan pasti memerlukan suatu badan khusus untuk menangani arus komunikasi organisasi. Peran Public Relations dalam industri amatlah penting. Dewasa ini public relations kini mengarah kepada fungsi manajemen dalam bentuk komunikasi korporasi, dimana Public Relations harus mampu mengkoordinasikan unsur sumber daya perusahaan, mengelola arus informasi perusahaan baik untuk publik internal maupun eksternal, antara lain dengan selalu memberikan informasi yang bertanggungjawab kepada publik perusahaan, menjaga hubungan yang harmonis antar stakeholder, memberikan masukan kepada manajemen untuk membantu proses pengambilan keputusan. Akan tetapi, fungsi Humas yang utama tetap membantu manajemen dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan melalui komunikasi korporasi yang efektif.