Media lama memiliki model SMCR yang dikembangkan oleh Wilbur Schramm (1082) yang sering dianggap sebagai penemu dari ilmu komunikasi massa. Ia menciptakan model komunikasi Source-Message-Channel-Receiver (SMCR) Model. Source berarti sumber dari komunikasi. Message adalah konten dari komunikasi atau isi pesan. Channel adalah saluran komunikasi. Sedangkan receiver adalah penerima pesan.
Media lama merupakan media yang telah ada sejak lama seperti media cetak (Koran, majalah atau buku) dan media elektronik (televisi atau radio). Seiring dengan terjadinya perkembangan dalam dunia teknologi komunikasi maka media-media lama tersebut juga mengalami perkembangan dan berevolusi menjadi sebuah bentuk baru yang dikenal dengan media baru. Dalam hal ini yang termasuk dalam kategori media baru adalah media lama yang berbasis digital ataupun menggunakan internet seperti media online (media cetak yang diubah dalam format digital) televisi digital atau online maupun radio streaming).
Perlahan-lahan media lama mulai ditinggalkan seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan terjadinya perkembangan dalam media yang menyebabkan setiap individu dapat saling berinteraksi dan terhubung satu dengan lainnya dalam satu media yang dikenal dengan media sosial. Perkembangan teknologi meciptakan media sosial, seperti blog, myspace, facebok, Friendster, BBM, SMS. Media sosial memiliki fungsi untuk menerbitkan konten-konten digital yang kreatif, menyediakan dan memiliki fitur online yang realtime dan penggunanya dapat melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan keinginannya. Media sosial merupakan media yang bersifat user generated media sehingga proses produksi, distribusi serta konsumsi pesan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Sumber: http://desmondmarcus.blogspot.com/2013/05/kebebasan-mutlak-media-baru-akan.html
Situs jejaring sosial merupakan media dimana masyarakat dapat saling berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan masyarakat lainnya tanpa terdapat hambatan tempat maupun waktu. Sedikit dari situs jejaring sosial yang cukup populer saat ini adalah Facebook dan twitter dimana kedua situs jejaring sosial tersebut masing-masing telah memiliki pengguna lebih dari 1 miliar dan 500 juta pengguna. Jakarta adalah kota tertinggi pengguna twitter di seluruh dunia setelah kota Tokyo. Ini membuktikan bahwa kini Indonesia pun mulai beralih kepada penggunaan media sosial. Apa yang menyebabkan media cetak mulai mengalami kemunduran dan media sosial digandrungi oleh khalayak? Jawabannya adalah faktor interaktif. Faktor interaktif membuat khalayak atau audience merasa dilibatkan dan dihargai, sehingga media sosial kini menjadi salah satu media massa yang populer.
Kehadiran media baru dalam masyarakat memberikan berbagai macam manfaat dan pengalaman baru. Masyarakat menjadi dapat lebih mudah untuk memperoleh informasi baik dari sisi waktu maupun tempat. Selain itupun seperti halnya pada teori uses and gratifications, media baru dapat dijadikan sebagai pilihan alternative yang dapat menggantikan peran dan fungsi media lama yang memiliki berbagai keterbatasan dalam biaya produksi, waktu distribusi. Sehingga dengan adanya pilihan tersebut antara media lama dan baru maka masyarakat dapat memilih media mana yang akan mereka pilih guna memuaskan kebutuhan ataupun mencapai keinginan yang mereka harapkan dari suatu media. Selain itu terjadi pula konvergensi media lama dengan media baru. Konvergensi media menyebabkan media lama dan media baru dapat hidup bersama dan saling berinteraksi. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan media lama melakukan perubahan-perubahan untuk dapat bertahan.